SEMINAR NASINAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA 2017

Literasi adalah sebuah istilah yang tidak asing lagi bagi kita. Secara umum literasi dapat dimaknai sebagai kemampuan menulis dan membaca. Sumber lain mengatakan bahwa literasi juga merupakan kemampuan bahasa matematika. Sekarang ini, literasi erat dikaitkan dengan bidang komunikasi. Dunia pendidikan pada saat ini khususnya di Indonesia sedang gencar-gencarnya menggalakan gerakan literasi baik di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Namun, keadaan itu belum sepenuhnya sejalan dengan minat literasi masyarakat Indonesia, khususnya dalam kegiatan membaca.

Maka dari itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi membawakan tema “Pemartabatan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui Penumbuhan Budaya Literasi” dalam Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di Graha Panca Bhakti, IKIP Siliwangi pada Rabu, 20 Desember 2017. Seminar Nasional yang tahun ini merupakan pelaksanaan seminar ke-4 juga bertepatan dengan perubahan status STKIP Siliwangi menjadi IKIP Siliwangi.

Acara Seminar diawali dengan tarian tradisional dari mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi yang berasal dari Papua. Hadir secara langsung Rektor IKIP Siliwangi, Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd. sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan seminar ini.

Bertindak sebagai pemateri utama dalam seminar nasional ini, adalah Prof. Endry Boeriswati, M.Pd. dengan membawakan tema fenomena literasi dalam dinamika pendidikan di  Indonesia. Pemateri utama kedua adalah Dr. Andoyo Sastro Miharjo, M.Pd. yang tampil dengan membawakan materi pendidikan bahasa Indonesia dalam perspektif guru sebagai panutan dan penuntun dalam pembelajaran. Kemudian, pemateri ketiga dalam seminar ini adalah Dr. Hj. Wikanengsih, M.Pd. yang juga selaku ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi, dengan membawakan tema fenomena komunikasi dalam era digital.

Pemakalah pendamping yang turut serta dalam seminar ini sebanyak 50 pemakalah yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain, DKI Jakarta, Banten, DIY Yogyakarta, dan juga Jawa Barat.

Semoga dengan terselenggaranya seminar nasional ini dapat menambah wawasan dan motivasi bagi mahasiswa, guru dan praktisi di bidang pendidikan dalam memajukan dunia pendidikan khususnya Pendidikan Bahasa Indonesia.

Scroll to Top